Warga Terjangkit DBD, Babinsa Poskoramil 0824/28 Pakusari Turun Tangan Bersama Puskesmas Lakukan Fogging

JEMBER - Beberapa warga Dusun Duklengkong Desa Patemon Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD), penyakit tersebut diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aigypti, sehingga cara paling efektif memberantasnya dengan melakukan fogging atau pengasapan. Seperti yang dilakukan Babinsa Patemon pada Rabu 06/03/2024.

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

Kegiatan fogging tersebut merupakan langkah cepat Puskesmas Pakusari yang menurunkan tim fogging sebanyak 4 orang di antu Babinsa Serma Sahari, dengan pendpingan Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa.

Sunarto salah satu petugas Puskesmas menyatakan, bahwa cara paling cepat dalam memberantas nyamuk Aedes aigypti ini memang dengan dilakukannya fogging dirumah, -rumah warga, kita saat ini melakukan fogging di 50 rumah dikirim kanan warga terjangkit. 

Baca juga: Usai Libur Idul Fitri, Yasonna Minta Jajaran Kemenkumham Kembali Fokus Kerja Melayani Publik

Saya sangat berterima kasih kepada pak Babinsa yabgbsnagat piawai mengoperasionalkan alat fogging ini, sehingga kita sangat terbantu sekali. Tegas Sunarto disela-sela kegiatan tersebut.

Baca juga: Kasad Ajak Masyarakat Dukung Program Ketahanan Pangan

Danposramil 0824/28 Pakusari Peltu Eka Satria W dalam wawancaranya membenarkan kegiatan tersebut, bahkan penyemprotan diambil alih langsung oleh Babinsa untuk percepatannya.

Sekaligus kepada warga dilakukan sosialisasi agar rajin menguras bak-bak air serta menjaga kebersihan, dalam memberantas potensi berkembang biaknya nyamuk disekitar rumah warga. Tegas Danposramil.

Baca juga: Dandim 0824/Jember Pimpin Upacara Minggu Pertama Sekaligus Pelepasan Anggota Jalani MPP

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Saya sangat mendukung pelibatan Babinsa dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran DBD yang menantikan tersebut. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)